PANDEGLANG, BANTEN, - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pencalonan Gubernur Propinsi Banten, banyak sosok figur politik mulai menampakkan diri ke publik, melalui baliho sebagai sarana media promosi untuk mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat.
Di Kabupaten Pandeglang, baliho salah satu figur politik H Dimyati Natakusumah mulai bermunculan terpampang di pinggiran jalan kota hingga ke pelosok desa.
Banyaknya baliho Dimyati seakan memberikan pesan kepada masyarakat Kota Sejuta Santri Seribu Ulama atas kesiapan dirinya untuk maju menjadi salah satu kandidat mengisi bursa demokrasi Pemilihan Gubernur Banten.
Dari Pantauan awak media, terpasangnya baliho Dimyati di sudut - sudut kota hingga pelosok desa seakan menunjukan sebuah gerakan seribu baliho dari massa pendukung dan relawan di Kabupaten Pandeglang, yang berharap sosok H Dimyati Natakusuma maju menjadi kandidat Bakal Calon Gubernur Banten, pada Pilkada Banten 2024 mendatang.
Baca juga:
Zainal Bintang: Dimana Itu Kearifan Lokal?
|
Nama Dimyati sendiri sudah tidak asing bagi masyarakat Pandeglang, karena karir politiknya dimulai dari jabatan sebagai Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009.
Bahkan H Achmad Dimyati Natakusumah kelahiran 17 September 1966 ini merupakan seorang politikus Indonesia. Karena Ia pernah menjabat sebagai legislatif DPR RI dan juga sempat menjabat Wakil Ketua MPR RI.
Pernyataan dukungan masyarakat pandeglang terhadap H. A. Dimyati Natakusumah juga mulai dideklarasikan beragam elemen masyarakat hingga para tokoh masyarakat di Pandeglang.
Salah satunya datang dari Tokoh Masyarakat Kecamatan Mandalawangi, H Mumin yang terang - terangan mengaku kesiapannya mendukung pencalonan H Dimyati menuju kursi nomor satu di Propinsi Banten.
Baca juga:
Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar
|
"Jika Pak Dim maju menjadi Bakal Calon hingga Calon Gubernur Banten, saya dan keluarga pasti akan mendukungnya, karena Pak Dim menurut saya sudah teruji sebagai pemimpin. Selain itu beliau juga asli putera daerah pandeglang. Masa iya kita sebagai warga Pandeglang tidak mendukung putera asli Pandeglang, " ungkap H Mumin kepada awak media indonesiasatu.co.id saat ditemui di kediamannya, Kamis (21/3/2024).***